Selasa 9 Mei 2023 tepatnya pukul 15.30 WIB di halaman gedung FEBI UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan telah berlangsung kuliah umum bersama Gubernur Jawa Tengah dengan tema : Memperkokoh Wawasan Kebangsaan, Merawat Pembangunan Berkelanjutan. Acara tersebut dihadiri oleh Dosen, Pegawai, dan Mahasiswa. Kedatangan Gubernur Jawa Tengah itu sudah ditunggu ribuan mahasiswa UIN Gus Dur dari seluruh fakultas. Mereka tampak antusias saat menyambut kehadiran Gubernur Jawa Tengah.

Beliau menyampaikan, institusi perguruan tinggi sebagai jenjang terakhir dalam menempuh pendidikan formal, harus mampu memberi bekal yang cukup kepada mahasiswanya.Bukan hanya bekal pengetahuan, namun bekal terkait nilai-nilai kebangsaan, budi pekerti yang luhur, serta pengembangan diri dalam hal kemampuan dan keterampilan, juga harus optimal. Pak Ganjar berharap, lulusan UIN Gus Dur kelak dapat menjadi agen perubahan yang berkualitas, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan ajaran Islam.

Sebagai informasi, UIN Gus Dur Pekalongan memiliki empat fakultas dan satu program pascasarjana. Jumlah mahasiswa mencapai sekitar 15 ribu, terdiri dari mahasiswa aktif dan alumnus. UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan juga memiliki banyak program Beasiswa terbanyak, dengan 7 program beasiswa. Yaitu Beasiswa Bank Indonesia, KIP Kuliah, Beasiswa Tahfidz Al-Qur'an 30 Juz, Beasiswa Prodi kajian Keislaman, Beasiswa PPA, Beasiswa Tahfidz Al-Qur'an Non 30 Juz, dan Beasiswa Baznas Jateng.

Menwa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan ikut serta dalam mensukseskan acara silaturahmi dan Reuni Akbar 2 Alumni UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan sendiri berawal dari Fakultas Syari'ah Bumiayu pada tahun 1968, kemudian tahun 1973 menjadi Fakultas Syari'ah IAIN Walisongo di Pekalongan, berlanjut tahun 1997 STAIN Pekalongan berdiri, dan beralih status menjadi IAIN Pekalongan pada tahun 2016 serta bermuara pada transformasi menjadi UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mulai tahun 2022.

Reuni Akbar dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi dan mengobati rindu yang bahkan telah bertahun-tahun. Tentu banyak goresan sejarah yang terkenang dan menjadi saksi perjuangan seluruh mahasiswa pada masanya. Dalam Reuni Akbar menwa bertugas untuk mengamankan acara tersebut. Disamping itu juga UKK dan UKM berpartisipasi dengan cara membuka stand jualan untuk meramaikan acara tersebut. Menwa sendiri membuka stand dengan berjualan es kuwut dan juga es jagung. Acara Reuni Akbar berjalan dengan aman dan lancar.